Honda Brio Vs Toyota Agya Vs Suzuki Karimun Wagon R

Honda Brio Vs Toyota Agya Vs Suzuki Karimun Wagon R

Brio, mobil hatchback yang diperkenalkan Honda pada tahun  2012 lalu ini hadir dalam bentuk hatcback. Mobil ini dipamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 dalam tipe 1.2L Automatic dan Satya. Untuk varian terendah, Brio Satya masuk kedalam segmen Low Cost Green Car (LCGC) dan bersaing dengan Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R dan Datsun.

Dalam pemasarannya, Honda Brio Satya dijual dalam tiga tipe yaitu Tipe A, S, dan E. Mobil ini djual dengan harga mulai Rp 130 juta hingga Rp 150 jutaan. Bicara spesifikasi, mobil ini memiliki tampilan yang berbeda dibanding produk LCGC lain karena mobil ini memiliki tampang yang terbilang unik.

Perbadingan Brio Vs Agya Vs Karimun Wagon R
oto.com
Bicara dimensi, Honda Brio Satya memiliki ukuran yang terbilang profosional bagi kendaraan city car. Mobil ini memiliki panjang 3,610mm lebar 1,680mm dan tinggi 1,485mm sementara kompetitor Brio seperti Agya dimensinya 3,600 mm x 1,600 mm x 1,520 mm sementara Suzuki Karimun Wagon R panjangnya 3,600mm lebar 1,475mm dan tinggi 1,657mm.

Lantas, bagaimana dengan tampilan serta fitur yang ada pada bagian eksteriornya? Honda menghadirkan tampang Brio dengan fresh, sporty, kompak dan fungsionalis serta aerodinamis. Pada bagian grille mobil ini hadir dengan konsep double triangle serta dibubuhi lapisan krom yang mampu mengeluarkan aura sporty pada mobil ini. Sementara untuk Agya hadir dengan menggunakan grille yang tampak tersambung serta adanya foglamp dibagian bawah.

Untuk Suzuki Karimun Wagon R, desain front grill elegant tampak hadir dibagian depan mobil ini yang membuatnya tampak elegan serta terlihat sporty. Pada bagian headlamp, hadir juga light blue eyes yang membuat tampilan depan mobil ini tampak mewah, serta pencahayaan akan lebih maksimal apabila digunakan pada malam hari.

Pada bagian velg, Honda Brio menggunakan ukuran 15 inci. Ukuran ini sama dengan Toyota Agya dan berbeda dibanding Suzuki Karimun Wagon R. Sementara untuk suspensinya, Honda Brio menggunakan MacPherson Strut untuk Toyota Agya Macpherson Strut with Coil Spring dan Suzuki Karimun Wagon R menggunakan suspensi depan sama dengan Toyota Agya. Sementara untuk kapasitas tangki pada 3 produk LCGC ini, Agya yang terbilang paling kecil, hanya 33 liter.

Lantas, bagaimana bagian kabinnya? Pada bagian interior Honda Brio didesain untuk menghadirkan kenyamanan dan ketenangan bagi penggunanna. Desain mobil ini hadir dengan konsep minimalis yang menggabungkan dua warna didalamnya. Secara keseluruhan, Honda Brio mampu menampung lima penumpang didalamnya. Kapasitas ini sama dengan produk LCGC lain seperti Toyota Agya dan Suzuki Karimun.

Pada bagian dashboard mobil ini tersemat sistem hiburan yang terbilang canggih serta beberapa fitur seperti audio system, AC, USB port, DVD, CD. Untuk sistem hiburan mobil ini sudah terkoneksi dengan Single Disc, MP3/WMA, Audio System Double Din AM/FM, Aux Input, Made for iPod dan lainnya.

Sementara pada Toyota Agya hadir dengan menggunakan dominasi warna abu-abu dan hitam serta aksen silver yang jadi pembeda pada bagian kabin mobil ini. Sementara untuk fitur yang tersemat pada mobil murah Toyota ini AC, power windows, seatbelt dengan teknologi baru, power door lock, Eco Indikator serta ISOFIX.

Untuk Suzuki Karimun Wagon R fitur yang ada pada kabinnya seperti 2 Din Car Audio dengan tambahan 4 Speakers pada sistem hiburannya. Fitur lainnya ialah AC double blower, 3 point seatbelt, sensor parking dan lainnya.

Untuk bagian mesin, Honda Brio menggunakan mesin 1.2 L SOHC silinder segaris, 16 katup i-VTEC + DBW. Mesin itu mampu menghasilkan daya hingga 88 tenaga kuda dengan torsi 6.000 rpm. Untuk Toyota Agya disematkan mesin berkode 1KR 12 berkapasitas 1.000 cc dengan 3 silinder 12 valve DOHC. Mesin ini mampu menghasilkan output hingga 65,3 Hp pada putaran 6.000rpm. Lantas bagaimana dengan Suzuki Karimun Wagon R? Mobil ini hadir dengan menggunakan tipe mesin K10B dengan DOHC. Mesin tersebut berkapasitas 988cc ini mampu menghasilkan daya hingga 68 tenaga kuda dengan torsi 90 Nm.

Bila dilihat dari harga, Honda Brio Satya dijual mulai Rp 130 juta hingga Rp 150 juta. Sementara Toyota Agya dijual Rp 114 juta sampai Rp 136 jutaan dan Suzuki Karimun Wagon R terbilang memiliki harga termurah yakni mulai Rp 103 juta hingga Rp 133 jutaan.
Read More
Coming Soon! Nissan Luncurkan All New Grand Livina 2017?

Coming Soon! Nissan Luncurkan All New Grand Livina 2017?

Update: Ternyata setelah dikonfirmasi, pihak Nissan menyatakan bahwa foto ini bukan Nissan Livina terbaru dan foto palsu. Selain itu, foto ini disinyalir hasil rendering/desain komputer saja.

Akhirnya tercium juga sedikit demi sedikit mengenai tampilan desain terbaru dari All New Grand Livina sebelum resmi diperkenalkan untuk umum.

Dari desainnya terlihat hadir dengan muka yang berbeda dari versi lawasnya. Terlihat lebih sporty dengan tarikan garis tajam dari depan ke belakang.

All New Grand Livina 2017


Bagian depan hampir mirip dengan Nissan Micra yang dijual di luar negeri. Gril model trapesium berbalut krom yang cukup lebar menghias wajahnya dipercantik dengan paduan lampu utama yang terlihat menyipit. Lampu sein juga terlihat cantik serta dilengkapi dengan foglamp yang sudah menggunakan LED panjang ke samping.

Bagian sampingnya juga terlihat  baru, terutama tarikan garis pilar A hingga C yang lebih mengecil ke bagian belakang serta terlihat menyatu. Kalo dilihat-lihat mirip Honda Stream? Selain itu, pada bagian kaki-kakinya terlihat velg two tone dengan desain seperti baling-baling yang membuatnya terlihat semakin sporty-nya.

Sepertinya Nissan betul-betul menyuguhkan desain yang baru untuk New Livina ini. Untuk detail seperti interior dan mesin masih belum ada info terbarunya, kita tunggu saja kehadirannya di Indonesia. Kemungkinan di  momen IIMS 2017 atau GIIAS 2017? We'll see.
Read More
Suzuki Ignis Resmi Mengaspal 17 April 2017 di Indonesia!

Suzuki Ignis Resmi Mengaspal 17 April 2017 di Indonesia!

Setelah Ertiga Diesel, Suzuki kembali akan meluncurkan mobil terbarunya di Tanah Air yaitu Suzuki Ignis Meskipun sudah sempat hadir di Gaikindo International Motor Show (GIIAS) 2016 yang lalu. Mobil City car bergaya Crossover ini tentunya akan menjadi pesaing Honda Brio, Mirage dan Sirion dan sudah diluncurkan pada 17 April 2017 di Indonesia .

Sebagai info tambahan, Suzuki Ignis sudah terlebih dahulu diluncurkan di India dengan harga Rp. 136 juta hingga Rp160 juta tergantung tipenya.

Harga Suzuki Ignis Indonesia


Seperti apa sih harga dan spesifikasi Suzuki Ignis ini? Biar gak penasaran yuk kita bahas satu per satu:

Desain
Bentuknya yang bergaya ala Crossover seperti mengingatkan kita pada Fiat 500 atau Mini Cooper. Bagian depan terlihat grill yang lebar ke samping dan menyatu dengan headlamp yang sudah dilengkapi dengan projector. Pada bagian bawah depannya juga terlihat grill dengan model kotak yang dilengkapi dengan foglamp.

harga Suzuki Ignis indonesia


Kesannya crossover semakin kuat dengan roof rails serta over fender pada bagian sampingnya. Sementara velg 15 inchi makin membuatnya terlihat berotot. Pada bagian belakang dilengkapi dengan bemper hitam ala crossover.

Spesifikasi Suzuki Ignis


Ignis memiliki ukuran dimensi yaitu panjang 3.700 mm, lebar 1.690 mm dan tinggi 1.595 mm dengan ground clearance yang lumayan tinggi yaitu 180 mm dan wheel base 2.435 mm.

Beralih ke bagian dalam kabin, Ignis  hadir dengan permainan warna hitam dan putih serta warna sesuai dengan body mobil. Sedangkan ruang bagasi sanggup menampung 267 liter dan jika dilipat baris kedua, ruang bagasi menjadi lebih besar yaitu 947 liter.

Lihat saja desain head unit yang floating dan terpisah dari dashboard makin menambah kesan futuristik pada Suzuki Ignis. Head unit ini bisa memutar semua Radio, CD,  USB dengan format MP3 atau WMA. Untuk varian GX sudah terkoneksi dengan bluetooth.

Suzuki Ignis Indonesia Interior


Mesin
Dapur pacunya menggunakan mesin empat silinder 1.197 cc DOHC yang mampu memuntahkan daya sebesar 83 ps pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm yang disalurkan ke roda depan. Patut diketahui bahwa mesin ini juga digunakan pada Suzuki Splash. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan dan semi-otomatis AGS 5 percepatan sama dengan yang digunakan pada Karimun Wagon R GS AGS.

Dengan mesin ini, Suzuki Ignis diklaim mampu mencatat konsumsi BBM yang sangat irit yaitu mencapai 23,64 kpl untuk transmisi manual, dan 23,44 kpl untuk transmisi AGS. Wow termasuk irit banget untuk mobil sekelasnya.

Fitur
Dari segi fitur, mobil kota ini sudah dilengkapi dengan fitur yang melimpah terutama pada varian tertinggi, sebut saja seperti start stop engine, immobilizer keys, electric foldable mirror, headlamp projector, Steering switch control, AC dengan sistem Climate Control otomatis, LED DRL dan head unit model konvensional yang hanya koneksi Bluetooth, tidak seperti Ignis yang dipasarkan di India dengan LCD layar sentuh.

Ignis untuk pasar Indonesia juga dilengkapi dengan eater atau pemanas kabin. Tentunya hal ini berguna untuk daerah-daerah Dingin di Indonesia seperti Malang dan Bandung.

Selain itu untuk fitur keselamatan sudah tersedia Dual airbag, ABS,EBD dan BA. Biar lebih afdol, silahkan disimak video Suzuki Ignis yang diambil dari Otodriver:



Warna dan Harga Suzuki Ignis
Suzuki Ignis ditawarkan dengan 8 pilihan warna yang terlihat catchy seperti Mineral Grey Metallic , Neon Blue Metallic, Blue Metallic, Helios Gold Pearl Metallic, Black Metallic, Fervant Red, Flame Orange Pearl Metallic, dan terakhir Pure White Pearl. Berikut harga perkiraan Harga Suzuki Ignis dan tipenya untuk pasar Indonesia on the road Jakarta:

Suzuki Ignis tipe GL: Rp 139,5 juta
Suzuki Ignis tipe GX MT: Rp 159,5 juta
Suzuki Ignis tipe GX AGS: Rp 169,5 juta

Perbedaan Tipe Suzuki Ignis GL, GX dan GX Matic

Dibawah ini adalah perbedaan dari tipe Ignis yang ditawarkan oleh Suzuki:

Suzuki Ignis GL
- Grill depan berwarna hitam.
- Head Lamp menggunakan lampu Halogen.
- Tersedia dalam empat warna.
- Speaker hanya ada dua.
- Menggunakan AC Manual
- Masih menggunakan anak kunci.
- Gear shift knobe dan handle pintu dalam berwarna hitam.

Suzuki Ignis GX dan GX Matic
- Grill depan warna hitam dibalut dengan list krom.
- Head lamp menggunakan LED Projector dengan DRL (Day Running Light).
- Fog lamp juga menggunakan Halogen.
- Spion sudah dilengkapi dengan lampu sein dan bisa dilipat otomatis.
- Dilengkapi dengan roof rail dan Wheel Arh Molding.
- Dilengkapi dengan Parking sensor 2 titik.
- Dual Tone Body Colour.
- Tersedia dalam tujuh warna.
- Dilengkapi dengan 4 speaker dan 2 Tweeter.
- MID lengkap dengan warna illumination dan informasi suhu luar.
- Fitur audio switch control dan bluetooth connection.
- Fitur Engine Start On Off.
- Fitur Light Off reminder.
- Fitur AC autoclimate dan juga heater pemanas.
- Kursi pengemudi sudah dilengkapi dengan Pengatur tinggi rendah.

Patut diacungi jempol, karena Suzuki Ignis masuk sebagai finalis World Car of The Year 2017 di kategori Urban Car. Yuk kita tunggu saja kedatangannya di Indonesia.
Read More
Pilih Toyota Venturer atau Mazda Biante?

Pilih Toyota Venturer atau Mazda Biante?

Toyota Kijang semakin naik kelas dan mahal. Pada awalnya hanya sebuah mobil pengangkut barang, kemudian meningkat menjadi mobil penumpang, dan tetap menjadi pilihan sebagai mobil keluarga yang cocok untuk konsumen di Indonesia.

Pembenahan terus dilakukan oleh Toyota dengan terus meningkatkan kualitas produk. Penambahan fitur terus terjadi, begitu pula harganya yang semakin melambung tinggi. Dari hanya mobil keluarga yang hanya mementingkan kapasitas penumpang tanpa mengenal fitur dan gimmick, menjadi MPV tulen dengan segudang teknologi terkini dan peningkatan performa mesin.

Tapi ada bagian yang masih dipertahankan pada Kijang Innova generasi terbaru, yaitu konstruksi sasis (ladder frame) dan menganut penggerak roda belakang (RWD). Padahal pola seperti ini sudah hampir ditinggalkan, kecuali untuk mobil pengangkut barang yang kerap membawa beban berat.

Toyota Innova Venturer VS Mazda Biante


Dengan harga mencapai Rp 400 jutaan, Kijang sudah memasuki area MPV medium yang diisi Nissan Serena, Mazda Biante, Mitubishi Delica, bahkan saudaranya sendiri Toyota Nav1. Semuanya adalah MPV boxy bongsor dengan kelapangan kabin untuk mengangkut 7-8 orang dengan nyaman. Dan semuanya memiliki konstruksi sasis monokok (body on frame) dengan penggerak roda depan (FWD).
Tentu menarik jika membandingkan antara All New Kijang Innova dengan jajaran MPV tersebut. Karena dengan nilai yang hampir sama, bisa mendapatkan semuanya, tinggal tergantung kebutuhan yang dicari pembeli.

Kali ini kami ingin membandingkan Mazda Biante seharga Rp 442 juta, dengan Toyota Venturer yang menjadi varian tertinggi dari keluarga All New Kijang Innova. Karena Mazda Biante berbahan bakar bensin, tentu akan lebih adil jika dibandingkan dengan Venturer tipe bensin juga. Tapi bila menilik dari harga, Venturer 2.4 diesel A/T dengan banderol Rp 447,9 juta adalah pilihan yang menarik selain Biante. Dengan selisih harga Rp 5 juta, apa saja kelebihan dari masing-masing mobil?

Performa
Mesin Biante sudah mengadopsi teknologi SKYACTIV yang terkenal akan keiritannya. Dengan konfigurasi 4-silinder dan kapasitas 2,0-liter, menghasilkan tenaga 151 PS dan torsi 190 Nm. Penyaluran tenaga melalui transmisi SKYACTIV-DRIVE 6-kecepatan untuk menggerakkan roda depan.

Sedangkan Venturer 2.4 A/T ditenagai mesin diesel terbaru 2GD-FTV 4-silinder 2,4-liter VNT intercooler, dengan tenaga 149 PS dan torsi 360 Nm. Di atas kertas, tenaga hanya terpaut tipis. Namun torsi diesel tak dapat disaingin oleh torsi bensin. Jadi jelas, diesel modern lebih unggul.

Kenyamanan
Dalam hal ini, kenyamanan yang berhubungan dengan karakter suspensi dan di dalam kabin. Konstruksi antara ladder frame dan monokok sudah memberi rasa berkendara yang berbeda. Pada umumnya, karakter suspensi mobil ladder frame seolah mengambang seperti tidak menapak dengan jalan.

Namun kenyamanan tetap dapat dirasakan berkat penggunaan per keong di keempat sudut roda.
Sedangkan Biante member kenyamanan dan kestabilan lebih baik karena menggunakan body on frame dan setelan suspensi MacPherson dan multi-link. Kenyamanannya suspensi setara dengan sedan, tanpa banyak gejala mengayun seperti di ladder frame.

Akomodasi kabin
Bentuk bodi yang mengotak di Biante, menawarkan luas kabin lebih baik dibandingkan Venturer. Model captain seat di bangku tengah Venturer, membuatnya hanya mampu menampung maksimal 7 orang.

Sementara Biante, bukan model captain seat sehingga dapat membawa satu penumpang lagi.
Konstruksi sasis turut mempengaruhi luas kabin sebuah mobil. Venturer dengan ladder frame menghasilkan lantai kabin yang lebih tinggi dibandingkan Biante berplatform monokok. Luasnya kabin Biante berlanjut ke kursi baris ketiga.

Tiga orang dewasa dapat duduk dengan nyaman tanpa harus kesempitan di kepala maupun kaki. Sedangkan Venturer, jauh lebih sempit dan tidak sefleksibel Biante.

Kesimpulan
Keduanya menawarkan karakter yang sangat berbeda meski berada dalam rentang harga yang sama. Innova Venturer merupakan penerus tahta Toyota Kijang yang sudah diakui durabilitas dan reliabilitasnya selama ini. Apalagi disokong nama besar Toyota yang selalu membuat hati tenang selama memilikinya.

Mazda menawarkan teknologi, kenyamanan dan akomodasi lebih baik dibandingkan Venturer. Jika Anda tipikal orang yang anti-mainstream, Biante merupakan pilihan menarik sebagai mobil keluarga.
Read More
Komparasi Mobil Sejuta Umat Indonesia, Avanza vs Mobilio

Komparasi Mobil Sejuta Umat Indonesia, Avanza vs Mobilio

Pasar mobil di Indonesia saat ini didominasi oleh laris manisnya penjualan kendaraan tipe multi perpose vehicle (MPV). Di segmen yang biasa disebut mobil keluarga ini terdapat beberapa merek yang bermain, sebut saja Toyota dengan Avanza, Daihatsu dengan Xenia, Suzuki dengan Ertiga dan juga Honda dengan Mobilio. Produk-produk tersebut hadir dengan kapasitas 7 penumpang dan dianggap ideal sebagai kendaraan yang digunakan di Tanah Air.



Lantas, kali ini kami akan sedikit membahas perbandingan antara Toyota Avanza dengan Honda Mobilio. Lantas seperti apa perbandingan keduanya? Simak penjelasan berikut ini:

Eksterior

Dari sisi eksterior, perbedaan desain antara Toyota Avanza dan Honda Mobilio tampak mencolok. Soal dimensi, Toyota Avanza memiliki panjang 4.190 mm, lebar 1.660 mm, tinggi 1.695 mm, dan wheelbase 2,655mm. uansa desain Keen Look Toyota kental terasa pada model terbaru Avanza ini. Terlihat bagian eksterior Avanza seperti memadukan berbagai model dari Innova serta Yaris, yang lebih dulu hadir model barunya.

Mobil low multi perpose vehicle (MPV) Toyota ini kini menggunakan desain grille yang berbeda dari sebelumnya. Grille radiator baru empat baris yang dilengkapi dengan lapisan krom membuat Grand New Avanza terlihat mewah dari depan.

Selain itu, bumper dengan desain baru dan lampu kini terlihat lebih ramping dari Toyota Avanza generasi sebelumnya. Menelisik lebih jauh kebagian samping, spesifikasi Grand New Avanza ini kini menggunakan New Side Body Molding dan aksen molding pada bodi samping Avanza ini dapat memberikan kesan mewah nan sporty pada mobil ini.

Untuk Honda Mobilio berbagi basis dengan Honda Brio, karenanya DNA Brio masih sangat kental mengalir di desainnya. Untungnya Mobilio memiliki varian RS yang notabene tak diimiliki Honda Brio, alhasil wajah Mobilio bisa terdongkrak jauh lebih menarik. Pemasangan bumper dengan desain yang menurut kami sangat sporty untuk kasta Low MPV sangat sukses membuat Mobilio lebih tampan. Belum lagi lampu projektornya dikelilingi LED yang mewah. Sementara bagian velg, Mobilio menggunakan allow wheel berukuran 15 inci.



Pada bagian buritan desain lampu utama Mobilio dibuat dengan desain kotak dan lampu rem ditempatkan di bagian pintu belakang. Tampilan desain belakang juga ditambah adanya tail light dibagian atas. Di bagian belakang juga tersemat wiper kaca belakang yang dapat difungsikan saat hujan.

Interior

Pada bagian interior, Toyota mendesain Avanza dengan mengugnakan dua aksen warna disisi dashboard. Secara keseluruhan desain kabin mobil ini tampak elegan dan juga ditambahkan sistem hiburan yang terpusat pada layar sentuh berukuran 6,1 inci.

Sistem hiburan itu dapat terkoneksi dengan DVD, CD, AM/FM, USB, AUX, Bluetood & Ipod ready (untuk tipe 1.5G). Pada bagian cluster mater dibubuhan desain baru dengan New Amber Color Combimeter Design. Segala informasi serta instrumen pada mobil dapat terlihat jelas pada cluster mater mobil ini yang didesain tiga bagian serta model baru steering wheel.

Bangku baris ketiga mobil ini juga memiliki fitur yang dapat di atur 50:50. Selain itu, untuk memberikan kenyamanan, Toyota menyematkan fitur Cabin Quitness yang dapat meningkatkan kesenyapan hingga meminalisir suara dari luar.

Sementara untuk Mobilio, Honda menghadirkan bahan material yang terbilang cukup lembut dan juga jok dengan desain ergonamis. Hal ini memberikan rasa nyaman sendiri saat berkendara dengan jarak cukup jauh. Pada bagian kemudi Honda Mobilio dilengkapi dengan tilt steering dan panel meter cluster dibuat dengan 3 display meter.

Di tengah bagian dashboard, mobil ini dilengkapi dengn layar sentuh berukuran 6,2 inci yang kopartibel dengan berbagai format musik melalui media seperti AM/FM, CD, DVD, USB Port, iPod/iPhone.

Mobil yang dapat menampung 7 orang ini juga dilengkapi dengan ruang bagasi yang cukup lapang. Desain bagasi dibuat khusus oleh Honda sehingga membuat barang tidak terjatuh apabila kita membuka pintu belakang.

Mesin

Di bagian mesin, Avanza hadir dalam dua pilihan mesin, yakni 1.3L dengan mesin 1.500 cc dan Avanza bermesin 1.500 cc. Mesin baru yang disematkan Toyota pada Avanza dapat menghadirkan pengalaman berkendara baru dengan performa mesin Dual VVT-i.

Sementara untuk Honda Mobilio hadir dengan menggunakan mesin i-VTEC berkapasitas 1.5 liter SOHC 4 silinder segaris + DBW. Honda menyatakan mesin ini mampu menghasilkan 118 tenaga kuda pada 6.600 rpm dan torsi maksimal 145 Nm di 4.600 rpm.

Kesimpulan:

Kehadiran Honda Mobilio yang diperkenalkan pada tahun 2013 lalu berhasil menggoyahkan penjualan Toyota Avanza yang dikatakan sebagai mobil sejuta umat. Di tahun pertamanya, Honda menyatakan mampu menjual 70 ribu unit Mobilio. Sementara pada tahun 2015 lalu, Toyota mengklaim bila pihaknya berhasil menjual satu juta unit Avanza sejak diperkenalkan pada 2004 silam.

Secara tampilan, Avanza hadir dengan desain bodi yang boxy sementara Mobilio terlihat hadir dengan desain yang lebih segar. Pada bagian mesin juga Avanza mampu meletupkan daya hingga 96.5 PS sementara Honda Mobilio 118 PS.


Read More